Postingan

𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧

Gambar
  𝐑𝐢𝐛𝐮𝐭 𝐀𝐜𝐡𝐰𝐚𝐧𝐝𝐢 Pakar kesusastraan dan budaya dari Pekalongan Kekuasaan merujuk pada kapasitas yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain sehingga orang lain tersebut dapat bertindak sesuai dengan keinginan orang yang mempengaruhi. Kekuasaan merupakan fungsi dari ketergantungan, makin besar ketergantungan seseorang terhadap orang lain maka semakin besar pula kekuasaan dalam hubungan tersebut. Seseorang dapat mempunyai kekuasaan terhadap diri anda hanya jika dia mengendalikan sesuatu yang anda sangat inginkan. Kekuasaan yang saat ini relevan dilaksanakan adalah model kekuasaan Hadiah atau reward power. Orang-orang bersedia mematuhi perintah atau arahan dari orang lain karena kepatuhan tersebut akan menghasilkan manfaat yang positif .  Oleh karena itu seseorang yang dapat membagi-bagikan imbalan baik barang maupun manfaat psikologis lainnya yang dianggap Begitu Berharga oleh orang lain, maka orang tersebut akan mempunyai kekuasaan atas mereka.  Dalam hal

𝐑𝐮𝐬𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐨𝐫𝐚𝐥 𝐩𝐞𝐣𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐤𝐫𝐢𝐬𝐢𝐬 𝐇𝐢𝐧𝐝𝐢𝐚 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐧𝐝𝐚

Gambar
  Awal keruhnya tatanan sosial masyarakat adat Jawa pada era pendudukan Belanda yaitu, Daendels dengan berani memaksakan kedaulatan Belanda kepada seluruh kerajaan di Jawa, baik itu Surakarta maupun Yogyakarta. Ia menghapus residen dan digantinya dengan minister. Jabatan minister ini merupakan seorang wakil raja Belanda atas kerajaankerajaan tersebut.  Pada acara pisowanan, minister duduk sejajar dengan sultan hal tersebut amat berbeda saat masih menggunakan sistem residen, seorang residen Belanda duduk lebih rendah daripada sultan. Aturan lainnya adalah apabila sultan dan minister berpapasan di jalan, dia tidak harus turun dari kereta, cukup menyapa lewat jendela.  Pemaksaan kerajaan-kerajaan Jawa tersebut untuk tunduk penuh atas kedaulatan Belanda membuat para raja menaruh dendam. Sunan Pakubuwono IV dengan berat hati menerima titah Daendels tersebut, tetapi Sultan Hamengkubuwono II menolak.  Penolakan tersebut menuntut Daendels untuk melakukan pelengseran Sultan Yogya tersebut. Kar

𝐂𝐚𝐭𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐨𝐫𝐚𝐥 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐊𝐢 𝐉𝐨𝐤𝐨 𝐇𝐞𝐫𝐮

Gambar
𝙸𝚕𝚞𝚜𝚝𝚛𝚊𝚜𝚒 : 𝚃𝙽𝙸 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚍𝚒𝚍𝚒𝚔𝚊𝚗 𝙽𝚊𝚜𝚒𝚘𝚗𝚊𝚕𝚒𝚜𝚖𝚎 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚊𝚗𝚊𝚔 𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚍𝚒𝚗𝚒   𝙿𝚎𝚔𝚊𝚕𝚘𝚗𝚐𝚊𝚗-𝟷/𝟸/𝟸𝟹 " Laju perkembangan jaman dan tehnologi  dan sain tak dapat kita ingkari harus kita terima.Kreatifitas manusia dituntut menyesuaikan untuk menghadapi semua itu.".Narasi tersebut sering kita dengar dalam kehidupan kita dijaman sekarang ,dan itu mendorong kita untuk menyesuaikan. Ada hal menarik yang perlu kita telisik secara mendalam terkait hal tersebut. Keinginan manusia dalam menyesuaikan tersebut sering gegabah dan kurang mempertimbangkan efek sampingnya. Seringkali kreativitas terlampau liar mengalir tanpa batas dan dikonsumsi publik tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain . Seniman Jawa sangat selektif dalam melontarkan ide kreatif.  Mereka selalu mempertimbangkan nilai santun dalam berekspresi untuk publik. Seni tari selalu memilih gerakan2 artistik tanpa meninggalkan unsur kesopanan jauh d

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐊𝐞𝐫𝐢𝐬

Gambar
  𝑫𝒆𝒇𝒊𝒏𝒊𝒔𝒊 𝒖𝒎𝒖𝒎 Keris adalah sebuah benda yang terbuat dari logam khusus dengan proses pembuatan yang unik dan penuh nilai artistik. Wujud tampilan yang penuh nilai seni kerap menawan hati siapapun yang memandangnya. Tak hanya tampilan luar atau Casing saja, namun ketika bilah keris dikeluarkan dari wadahnya siapapun pasti tercengang dengan nuansa seni yang sangat tinggi yang melekat pada bilah keris. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, telah memaparkan ;  Keris Indonesia telah diakui oleh UNESCO sebagai Karya Agung Budaya Dunia pada tanggal 25 November 2005, yang kemudian terinskripsi dalam Representative List of Humanity UNESCO pada tahun 2009. Penilaian Unesco tersebut didasarkan pada aspek non bendawi yang melingkupi sebilah keris, meliputi aspek Sejarah, Tradisi, Seni, Falsafah, Simbolisme dan Mistik. Aspekaspek inilah yang menjadikan keris diakui sebagai Warisan Dunia Tak Benda dari Indonesia. Pengakuan keris oleh Unesco telah menjadikan perkembangan

𝐒𝐄𝐉𝐀𝐑𝐀𝐇 𝐏𝐄𝐊𝐀𝐋𝐎𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐑𝐀𝐘𝐀

Gambar
  Logo Pekalongan lama zaman Hindia Belanda sebelum pemisahan antara Kota dan Kabupaten Pekalongan Dalam babad serat Kanda disebutkan bahwa, Ki Bahu adalah sahabat yang menemani Pangeran Benawa raja Pajang putra Sultan Hadiwijaya, saat berkelana meninggalkan istana untuk menjadi seorang ulama dan menetap di wilayah sekitar Kendalsari-Kendal . . Pada tahun 1601, Raja Mataram I, Panembahan Senopati (1588-1601 M) mengangkat Ki Bahu menjadi penguasa Pekalongan dengan gelarTumenggung Kyai Ngabehi Bahureksa I (sepuh), dan diberi sebuah wilayah perdikan di Kesesi atas jasanya dalam babad alas Tegalayang, dan melayani P. Benawa serta mengembangkan wilayah Kendalsari sampai terbentuk kadipaten Kendal.  Dari tanah perdikan Kesesi inilah, berikutnya Ki Bahu merintis pengembangan wilayah bagian selatan Pekalongan dengan membentuk pemukiman dan persawahan baru. Sehingga kelak terbentuk masyarakat agraris di wilayah Pekalongan. . Ki Bahu memiliki putra sekaligus muridnya yang bernama Kyai Sundana at

𝐏𝐞𝐫𝐢𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐬𝐞𝐭𝐭𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧

Gambar
  Unsur-unsur Budaya atau Kebudayaan Kebudayaan biasanya akan bergeser seiring faktor - faktor yang mempengaruhi kebudayaan itu sendiri. Dan setiap pergeseran budaya akan diikuti dengan bentuk perilaku masyarakat yang menganut sistem kebudayaan tersebut. Pada dasarnya setiap orang bisa memberi andil terhadap pembentukan budaya di lingkungannya. Terutama bagi orang - orang yang memiliki pengaruh besar terhadap suatu kelompok masyarakat, semisal ketua atau pemimpin dan orang yang dinilai memiliki kelebihan dibanding sesamanya di suatu lingkungan. Beberapa orang sarjana telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan misalnya pendapat yang dikemukakan oleh Melville J. Herskovits bahwa unsur pokok kebudayaan terbagi menjadi empat bagian yaitu: Alat-alat teknologi, Sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.¹  Sedangkan Bronislaw Malinowski, menyebut unsur-unsur kebudayaan antara lain: a. Sistem normal yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya men

𝐊𝐞𝐥𝐮𝐡𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢 𝐏𝐞𝐤𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐧𝐭𝐮𝐫

Gambar
Tatakrama utama dalam keseharian  𝐁𝐮𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐊𝐞𝐛𝐮𝐝𝐚𝐲𝐚𝐚𝐧 𝑫𝒂𝒚𝒂𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑩𝒖𝒅𝒊 (𝑱𝒂𝒘𝒂) Pengertian Budaya atau Kebudayaann Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta “Buddhayah”, yakni bentukjamak dari “Budhi” (akal). Jadi, budaya adalah segala hal yang bersangkutan denganakal. Selain itu kata budaya juga berarti “budi dan daya” atau daya dari budi. Jadibudaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan karsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi,hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama olehsebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentukdari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.  Bahasa, sebagaimana jugabudaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orangcenderun