Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kriminal

Sikap AA sebagai DPR RI disayangkan MKD atas penganiayaan Gacon

Gambar
 Semarang – Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) DPR RI memanggil dan memeriksa Purwanto alias Gacon, penjual martabak, warga Pekalongan, korban dugaan penculikan yang melibatkan oknum dewan dari Partai Golkar Ashraff Abu. Purwanto dimintai keterangan atas laporannya ke MKD terkait aduan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota DPR RI dari Dapil X itu. “Pengadu dimintai keterangan atas aduannya yang diajukan pada Kamis (19/12/2024) lalu. Oleh MKD melalui pimpinan DPR RI, langsung ditindaklanjuti dengan memanggil dan memeriksanya, pada Senin (23/12/2024) kemarin. Sementara atas kasus pidana yang dilaporkan ke Polres Pekalongan, Selasa (24/12/2024) kemarin, Purwanto juga telah dimintai keterangan penyelidik di Mapolres,” kata Sunardi, selaku kuasa hukum Purwanto dalam keterangan persnya kepada wartawan, Kamis (26/12/2024). Permintaan keterangan dilakukan anggota MKD DPR RI didampingi sejumlah Tenaga Ahli MKD. Dalam keterangannya, Sunardi mengungkapkan, atas tindakan dugaan pida...

Tindak Tegas Dugaan Kekerasan Bersenjata Anggota DPR Golkar Pekalongan

Gambar
  Ilustrasi situasi penyekapan Infokota.online, Jakarta 21/12/2024 - Kasus Gacon penjual martabak di Pekalongan terus bergulir, kali ini pihak berwenang yang berada di tingkat pusat juga angkat bicara. Kasus kekerasan dan penyalahgunaan penggunaan senjata api (senpi) oleh warga sipil maupun anggota kepolisian belakangan semakin marak. Beberapa insiden penggunaan senpi di Jawa Tengah juga menjadi buah bibir belakangan ini. Terakhir, kasus dugaan penyalahgunaan senpi di Pekalongan yang diduga dilakukan anggota DPR asal Partai Golkar, Ashraff Abu dalam pengungkapan politik uang dengan korban seorang penjual martabak yang diculik dan diintimidasi menggunakan senpi pada November lalu yang telah dilaporkan ke Polres Pekalongan dan masih dalam proses investigasi. Kasus dugaan penculikan dan penganiayaan ini pun sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial, terutama di Jawa Tengah. Berdasarkan surat tanda terima pengaduan yang beredar di media sosial dengan nomor STP/303/XI/2024/SPKT,...

Emak-emak keluhkan sikap penjaga Wisata Ciblon yang memaksa saat minta sumbangan

Gambar
Infokota.online Pekalongan 5/11/2023-Pemirsa seorang warga mengeluhkan terkait pelayanan dari petugas objek wisata air yang dianggapnya kurang menyenangkan. Ia terkejut saat duduk bersantai bersama keluarga dan anak-anaknya, tiba-tiba dipinta uang parkir seraya bersuara dengan nada tinggi.  Penarikan tiket parkir objek wisata Ciblon di Desa Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dinilai tak wajar karena melebihi nilai yang ditetapkan di dalam perda maupun peraturan yang mengkaji tentang tarif perparkiran yang ada. Tarif Rp5.000, membuat SM (26) tercengang dan menanyakan benarkah tarif parkirnya semahal itu. Ia menceritakan saat itu Ia sedang menjaga anak-anaknya melihat pemandangan sungai seraya mengedukasi tentang alam. Kemudian ia didatangi seorang pria paruh baya seraya menyodorkan secarik kertas berwarna merah muda sambil berkata, "Mbak bayar parkirnya! " Ujar orang tersebut. Kemudian Ny. SM menyahut menanyakan berapa besarannya, ...