Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ekonomi

Pemkab Pekalongan Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Idul Fitri

Gambar
  Infokota.online, Pekalongan, 10/3/2025 – Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengambil langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Wakil Bupati Pekalongan, H. Sukirman, menyatakan bahwa akan melakukan pemantauan harga secara nasional dan regional. “Kita akan memadukan harga dari situasi nasional dan regional, lalu pasti kita akan melakukan operasi pasar,” ujarnya pada 7 Maret 2025. Operasi pasar ini bertujuan untuk mencegah penimbunan barang yang berlebihan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan pasokan di masyarakat. Selain itu, pemerintah juga merencanakan gerakan pasar murah yang akan melibatkan Bupati untuk turun langsung ke pasar tradisional. Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, menambahkan bahwa ketersediaan bahan pokok saat ini masih aman dan wajar. “Seperti tadi yang dikatakan oleh pak wakil yang melakukan gerakan pangan murah, tapi yang paling penting adalah ketersediaan bahan pokok, itu masih...

Catatan Akhir Tahun: Investasi dan Industri sebagai Faktor Kritis dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Gambar
InfoKota.online, Jakarta – Universitas Paramadina dan INDEF menyelenggarakan diskusi online bertajuk “Catatan Akhir Tahun: Investasi dan Industri sebagai Faktor Kritis dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%” pada Senin (23/12/2024). Dr. Handi Risza, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Paramadina, menuturkan bahwa investasi merupakan kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, ia mencatat bahwa kontribusi investasi terhadap PDB terus menurun sejak 2015, sementara kontribusi sektor manufaktur stagnan di bawah 20%. Ia merekomendasikan perbaikan iklim investasi melalui transparansi, birokrasi yang bersih, dan pengembangan kualitas SDM. “Untuk mencapai pertumbuhan 8%, ICOR (Incremental Capital-Output Ratio) harus berada di angka 3-4, dengan total kebutuhan investasi mencapai Rp13.528 triliun dalam 5 tahun ke depan” tegas Handi. Dr. Ariyo DP Irhamna, Dosen Universitas Paramadina/Ekonom INDEF, menyoroti ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap China, baik ...