Postingan

Menampilkan postingan dengan label Lingkungan

Sinergi TNI POLRI komsos meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga perbatasan

Gambar
Infokota.online Papua Barat 03/11/2023-  Dalam rangka menjalin silaturahmi Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK Pos Buruway laksanakan Komsos bersama Anggota Polsek Buruway di Rt 03 Kampung Kambala Distrik Buruway, Kabupaten Papua Barat. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, M.Han. dalam rilis tertulisnya, Jumat (03/11/2023). “Dalam mendukung terselenggaranya pelaksanaan tugas pengamanan wilayah perbatasan , kami melaksanakan Komsos bersama anggota Polsek Buruway di Distrik Buruway. Selanjutnya dengan demikian secara tidak langsung akan terjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara TNI POLRI dengan masyarakat di Wilayah perbatasan,” ungkap Dansatgas. Bpk Slamet Selaku Kepala Distrik Di Distrik Buruway, merasa senang dan  rasa terima kasihnya kepada TNI  POLRI selain menjaga keamanan di wilayah sini, mereka sangat menjalin komunikasi yang baik dengan warga Distrik Buruway. Penyon407

Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bantu Warga Bangun Balai Kampung Merok

Gambar
  Infokota.online Telukbintuni 21/10/2023- Prajurit Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma (PK) , bersama masyarakat Kampung Merok, Distrik Moskona Barat, Kab. Teluk Bintuni, menggelar karya bhakti pembangunan balai kampung Merok. Sabtu (21/10/23)  "Dalam kegiatan tersebut dipimpin oleh Komandan SSK1 (DanSSK) Mayerga Kapten Inf Moh.Naim beserta 12 anggota dan masyarakat Kampung Merok bersama-sama mengerjakan pemasangan kusen bangunan Balai Kampung Merok," kata Komandan Satgas Yonif 407/PK Letkol Inf Hermawan Setya Budi.,M.Han. Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan "Meski menggunakan peralatan yang minim namun berkat adanya kerjasama dan semangat gotong royong yang tinggi, pembangunan Balai Kampung Merok dapat dilaksanakan. "Satgas menunjukkan bahwa TNI merupakan garda terdepan dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat dan bersama-sama masyarakat membangun kehidupan yang lebih baik," ujar Dansatgas. "Ini merupakan amanat dan kewajiban yang harus dilaksanakan unt

Pos Tomage Satgas PAMTAS Kewilayahan Yonif 407/PK Bantu Masyarakat Membuat Tenda Di geraja Fransiskus SP 2

Gambar
  Infokota.online Fakfak 3/10/2023-  PAMTAS Kewilayahan Yonif 407/PK mengerahkan prajuritnya dari Pos Tomage  untuk membantu warga membuat Tenda di gereja Fransiskus SP 2, Kp Warisa Mulya, Distrik Tomage  Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (03/10/2023).  Dalam keterangan tertulis Tim Penerangan Satgas PAMTAS Kewilayahan Yonif 407/PK, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Satgas untuk membantu kesulitan warga yang berada di wilayah sektor tanggung jawabnya.  Dikatakan Danpos Tomage Letda Inf Nur Hadi, ini adalah arti dari keberadaan para prajurit Petarung Yonif 407/PK di tengah-tengah masyarakat, selain melakukan tugas pokok menjaga keamanan wilayah juga berkewajiban membantu kesulitan warga sekitar, sebagaiman tertuang dalam 8 wajib TNI.  “Kami sangat peduli akan kehidupan masyarakat di wilayah binaan, apalagi membantu warga dalam membuat tenda di geraja Fransiskus Sp 2 untuk acara Penerimaan Sakramen Krisma tgl 15 Oktober 2023    ,” ujarnya.  Danpos menjelaska

π’π¨πŸπš : 𝐏𝐞𝐧𝐜𝐞𝐦𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐀𝐒𝐫 𝐏𝐞𝐀𝐚π₯𝐨𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐜𝐚𝐦 𝐞𝐀𝐨𝐬𝐒𝐬𝐭𝐞𝐦

Gambar
  Infokota.online Kota Pekalongan 24/6/2023 - Kondisi fisik air di Hulu perairan  sungai di lingkungan Pekalongan sudah sangat memperihatinkan. Bagai mana tidak dari warna, aroma, dan tentunya rasa sudah sangat tidak layak dikategorikan sebagai air sehat. Padahal kondisi fisik air sungai dari hulu Kabupaten Pekalongan tergolong sangat jernih dan sehat. Namun begitu menyedihkan ketika melihat fisik air di hilir Kota Pekalongan, begitu kotor dan hitam serta berbau tak sedap.  Disinyalir pencemaran air tersebut terjadi di daerah tengah antara hulu dan hilir perairan sungai. Ironisnya belum ada upaya nyata oleh pihak terkait untuk membenahi kondisi tersebut. Bahkan sejumlah warga mengaku sumur mereka juga tercemar resapan air sungai yang tergolong B3 ( Berbahaya, berbau dan beracun).  Sejumlah narasumber yang tidak kami sebutkan identitasnya juga mengaku cukup resah akan kondisi tersebut karena berdampak pada kesehatan terutama kesehatan kulit dan gigi mereka. Belum ada pihak yang bersedia