Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bantu korban longsor

Athaya Shop Donasikan Tas untuk Siswa Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Pekalongan

Gambar
  Pekalongan, 5 Pebruari 2025 - Athaya Shop, yang berlokasi di Perempatan Lampu Merah Podo, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, bersama para relawan dan donatur, menginisiasi program donasi tas bagi siswa terdampak banjir bandang. Program ini dijalankan dengan konsep “jual murah” atau “donasi bersama” yang bertujuan untuk meringankan beban para pelajar yang kehilangan perlengkapan sekolah akibat bencana. Indi, pemilik Athaya Shop, menjelaskan bahwa program ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Pekalongan. “Kami menawarkan harga khusus sebesar Rp50.000 bagi relawan dan donatur yang ingin membelikan tas untuk anak-anak terdampak banjir. Padahal, harga asli tas ini bisa mencapai Rp200.000,” ujar Indi. Indi menegaskan bahwa pembelian dengan harga khusus ini hanya berlaku jika dilakukan melalui koordinasi dengan posko relawan setempat. “Kami tidak membatasi jumlah tas yang bisa didonasikan, asalkan terkoordinasi dengan posko. Salah satu mitra resmi kam...

Tanggap Cepat, PMI Kota Pekalongan Kirim Relawan Untuk Bantu Korban Longsor Petungkriyono

Gambar
Kota Pekalongan, 22 Januari 2025 - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan bergerak cepat mengirimkan tim relawan dan bantuan sarana dan prasarana kemanusiaan untuk membantu penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Tim relawan PMI diberangkatkan dari Markas PMI Kota Pekalongan pukul 10.50 WIB, Rabu (22/1/2025).  Seperti diketahui, Kecamatan Petungkriyono menjadi wilayah paling parah dalam peristiwa banjir bandang dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Banjir dan longsor disebabkan hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan seperti Kecamatan Kandangserang, Paninggaran, Lebakbarang, Petungkriyono, Kedungwuni, Wonopringgo. Bahkan, akibat bencana ini, akses lokasi jalan utama terputus dan menyebabkan beberapa desa terisolasi. Berdasarkan update data terakhir pada Rabu siang, pukul 12.00 WIB sudah ada 20 korban ditemukan meninggal dunia, 6 warga dikabarkan masih hilang (dalam proses pencarian) ...