𝙸𝚗𝚏𝚘𝚔𝚘𝚝𝚊.𝚘𝚗𝚕𝚒𝚗𝚎

Infokota.Online, Pekalongan - Seorang wanita berinisial NK (26) warga Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, habis-habisan di tipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai dokter kandungan di RSUD Kajen. Modusnya, merayu korban, untuk masuk menjadi PNS yang akan ditempatkan di IKN. Korban mengaku tertipu hingga Rp 150 juta hingga akhirnya memutuskan untuk lapor polisi. NK menjelaskan, pelaku yang belakangan diketahui nama aslinya dengan inisial AS (35) warga Pekalongan Utara, mengaku sebagai dokter kandungan di RSUD Kajen, dengan nama dr Arufiardy Anntyo, SpOG. Ia menjanjikan pada NK untuk bisa masuk PNS Jalur dalam dengan cara menyuap, untuk ditempatkan di IKN. NK sendiri kenal dengan pelaku sejak tahun 2019 lalu, di rumah tempat kerja NK saat itu. Karena akrab, NK sempat cerita kalau dirinya pernah mendaftar PNS tiga kali namun gagal. Pelaku sempat beberapa kali menawari PNS melalui jalur orang dalam. "Saya memang pernah curhat pada 2019, bahwa saya suda...

Infokota.Online, Pekalongan - Sebanyak 696 anak dari delapan lembaga PAUD yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Daerah Kabupaten Pekalongan mengikuti Gebyar Pra Siaga di Lapangan Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Rabu 19 Februari 2025. Mengusung tema Anak Indonesia Hebat, Berani, dan Mandiri, kegiatan ini bertujuan melatih kepemimpinan dan kemandirian anak sejak usia dini. Ketua Panitia, Kholiasih, menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri dari upacara Pra Siaga serta berbagai perlombaan menarik, seperti Halang rintangan, memindahkan bendera sesuai warna, dan senam Anak Indonesia Hebat. “Tujuan utama Gebyar Pra Siaga adalah menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, serta memperkenalkan konsep kepramukaan sejak dini. Kami berharap anak-anak tumbuh menjadi generasi yang memiliki karakter kuat, baik secara fisik maupun moral,” ujar Kholiasih. Lebih lanjut, ia mengajak para orang tua untuk terus mendukung kegiatan pendidikan yang bero...

Infokota.Online, Pekalongan – Jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pekalongan diperluas. Kini program tersebut menyasar pelajar di tingkat SMA sederajat setelah sebelumnya hanya diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP. Implementasi pertama MBG bagi siswa SMA sederajat ini pertama kali dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pekalongan pada Senin, 17 Februari 2025. Sebanyak 1.255 siswa di sekolah tersebut menjadi penerima manfaat program ini. Kepala MAN 1 Kota Pekalongan, Mimbar, menyampaikan apresiasi atas perluasan program yang digagas oleh pemerintah pusat itu. “Pemenuhan gizi yang baik tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar siswa. Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo melalui Badan Gizi Nasional (BGN) atas upaya pemenuhan gizi bagi pelajar melalui program ini,” ujarnya. Menurut Mimbar, program MBG di tingkat SMA sederajat akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar mengajar. Distribusi...

Pekalongan,16 Februari 2025 -- Pantai Wonokerto, yang terletak di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, terus menonjol sebagai destinasi wisata yang menakjubkan. Dengan keindahan alamnya yang sejuk dan nyaman, pantai ini telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Kelautan serta pemerintah kabupaten yang telah memberikan bantuan dan perhatian yang signifikan. Sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Pantai Wonokerto dianggap paling menonjol di antara tempat wisata lainnya. Keunggulan ini didukung oleh penataan pohon mangruf dan cemars yang rapi, wisata kuliner yang menggugah, gazebo yang nyaman, dan luasnya lokasi yang sering menjadi tempat berkumpulnya komunitas. Salah satu daya tarik utama Pantai Wonokerto adalah fasilitas yang tersedia serta keindahan alamnya yang memukau. Meskipun tarif masuk relatif murah, yaitu Rp 3.000 per orang, parkir sepeda motor dikenakan biaya Rp 2000 sementara parkir mobil adalah Rp 5.000.  Krisandi Oktofredi, Selaku Direktur Ob...

Kota Pekalongan, 1 Februari 2025 - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Ditpolairud Polda Jateng bersama BPBD dan stakeholder terkait bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan warga yang sedang sakit. Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi, menjelaskan bahwa intensitas hujan tinggi ini dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global seperti La Nina lemah, Monsun Asia, serta fenomena astronomis fase bulan baru.  "Kombinasi ini meningkatkan potensi curah hujan tinggi, angin kencang, hingga gelombang tinggi di wilayah pesisir," jelasnya dalam keterangan di Mako Polairud pada Jumat (31/01/2025) siang. Banjir menggenangi beberapa ruas jalan di Pekalongan dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 cm hingga 40 cm. Beberapa wilayah terdampak cukup parah, terutama di daerah Tirto, Podosugih, Gamer, Pasirkratonkram...

Pekalongan - Kajen, 23 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar kegiatan High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan Kondusifitas Wilayah Jelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (23/12/2024). Kegiatan dipimpin oleh Bupati Pekalongan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar.   Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengendalian inflasi dan menjaga kondusifitas wilayah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Beberapa hal yang menjadi perhatian meliputi, Pengendalian inflasi daerah terkait ketersediaan stok, kestabilan harga kebutuhan pokok, dan kelancaran distribusi, Kondusifitas wilayah, Pengaturan lalu lintas, Pengelolaan objek wisata, Kesiapan sarana pelayanan kesehatan, Kesiapsiagaan bencana, Kesiapan akses jalan raya, Ketersediaan stok BBM dan LPG. Sekda Yulian Akbar dalam kesempatan itu, menekankan pentingnya penguatan digitalisasi pemerintahan, ketahanan pangan,...

Pekalongan, 22 Desember 2024 – Dalam rangka menyambut Hari Ibu, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kabupaten Pekalongan menggelar seminar bertajuk "Keluarga Harmonis, Dakwah Dinamis" pada Jumat, 20 Desember 2024. Acara yang diadakan di kantor DPD PKS ini diikuti 133 peserta dari kalangan kader, baik laki-laki maupun perempuan. Ketua BPKK DPD PKS Kabupaten Pekalongan, Ena Ace Siana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan keluarga kader PKS agar dapat menjadi teladan di masyarakat.  "Keluarga adalah etalase bangsa. Dari keluarga yang kuat akan lahir masyarakat yang kuat, dan akhirnya menciptakan bangsa yang kuat," kata Ena. Ia menambahkan, seminar ini merupakan bagian dari rangkaian program BPKK yang fokus pada ketahanan keluarga.  "Sebelumnya, kami menyoroti aspek kesehatan keluarga. Kali ini, bertepatan dengan Hari Ibu, kami membahas sisi psikologis untuk memperkuat hubungan dalam keluarga," ujarnya. “Saya Berhara...

  Pekalongan, 22 Desember 2024 -- Dalam wawancaranya, Ketua Panitia Natal Gereja Katolik Santo Petrus, Sukardi, menyatakan bahwa persiapan untuk menyambut Hari Natal pada tanggal 24-25 Desember tahun ini sudah 100%. Sukardi mengungkapkan bahwa dalam dua minggu terakhir, panitia telah aktif berkunjung dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat dan umat Katolik Santo Petrus. Selama masa persiapan ini, panitia tidak hanya fokus pada persiapan acara di gereja, tetapi juga melakukan berbagai kegiatan sosial. Mereka mengunjungi lansia, difabel, dan warga yang kurang mampu untuk membagikan bingkisan.  Tujuan dari kegiatan ini adalah agar semua lapisan masyarakat bisa ikut merasakan kebahagiaan di Hari Natal. Sukardi juga mengharapkan agar umat Katolik Santo Petrus selalu aktif dalam kegiatan keagamaan.  "Natal adalah momen yang sangat istimewa bagi kita semua sebagai umat Kristiani. Kita harus memanfaatkannya untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam komunitas kita...

  Infokota.online Sejarah Nasional 2/10/2023 Penampakan peta kuno abad 17 milik Belanda dan Perancis menampilkan pembagian wilayah saat itu (1695-1705) peta Prancis 1719 ini juga menempatkan Mataram hanya di pantai selatan, tidak jauh dari Tegal atau Pekalongan ini bahkan lebih awal, di abad ke-17, di puncak kekuatan Mataram, baik Semarang dan Tegal memiliki bendera Belanda, Mataram bahkan tidak disebutkan Sumber Mr. Cata peneliti sejarah dan budaya kewarganegaraan Inggris.