Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sri Mulyani

Mentan Sambangi Sri Mulyani Minta Anggaran Tidak Dipotong

Gambar
Infokota.Online, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dalam pertemuan itu Amran meminta Sri Mulyani agar anggaran Kementerian Pertanian tidak dipotong. Anggaran Kementan mendapatkan efisiensi sebesar Rp 10,28 triliun dari pagu Rp 29,37 triliun, tersisa Rp 19.09 triliun. "Pertama masalah efisiensi anggaran, bahwasannya sampai tadi malam, untuk Kementan insyaallah, mudah-mudahan sesuai dengan pertemuan kami dengan Menteri Keuangan langsung tadi malam jam 8, itu bintangnya dicabut," kata dia dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Amran meyakini, surat keputusan atas hasil pertemuan dengan Sri Mulyani akan terbit satu sampai dua hari lagi. "Dan kami pernah menelpon langsung, ada 6 anggota dari Komisi IV, beliau sudah setujui. Mudah-mudahan satu sampai dua hari terbit. Itu yang kami terima tadi malam," ujar Amran. Sebelumnya Amran lebih dulu menyurati Presiden...

Sri Mulyani Siap Kucurkan Dana buat Bulog Beli Gabah-Beras Petani

Gambar
Infokota.Online, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan Perusahaan Umum (Perum) Bulog sebagai operator investasi pemerintah per 24 Januari 2025. Dengan begitu pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan dialokasikan untuk membeli gabah dan beras hasil produksi dalam negeri. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 19 Tahun 2025 tentang Investasi Pemerintah pada Perum Bulog dalam pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Aturan mulai berlaku pada saat diundangkan 6 Maret 2025. "Ruang lingkup Peraturan Menteri ini mengatur mengenai investasi pemerintah dalam bentuk investasi langsung lainnya berupa pembiayaan pengadaan CBP melalui pembelian gabah dan/atau beras produksi dalam negeri," bunyi Pasal 2 ayat (1) aturan tersebut, dikutip Jumat (7/3/2025). Investasi pemerintah dalam pengadaan gabah dan/atau beras disebut bertujuan untuk memperoleh manfaat ekonomi berupa imbal hasil pelaksanaan investasi pemerintah dan me...