Postingan

Menampilkan postingan dengan label Info sejarah

Keren! Penampakan peta Jawa abad 17 dermaga Pekalongan tergambar jelas

Gambar
  Infokota.online Sejarah Nasional 2/10/2023 Penampakan peta kuno abad 17 milik Belanda dan Perancis menampilkan pembagian wilayah saat itu (1695-1705) peta Prancis 1719 ini juga menempatkan Mataram hanya di pantai selatan, tidak jauh dari Tegal atau Pekalongan ini bahkan lebih awal, di abad ke-17, di puncak kekuatan Mataram, baik Semarang dan Tegal memiliki bendera Belanda, Mataram bahkan tidak disebutkan Sumber Mr. Cata peneliti sejarah dan budaya kewarganegaraan Inggris.

𝐒𝐄𝐉𝐀𝐑𝐀𝐇 ππ„πŠπ€π‹πŽππ†π€π π‘π€π˜π€

Gambar
  Logo Pekalongan lama zaman Hindia Belanda sebelum pemisahan antara Kota dan Kabupaten Pekalongan Dalam babad serat Kanda disebutkan bahwa, Ki Bahu adalah sahabat yang menemani Pangeran Benawa raja Pajang putra Sultan Hadiwijaya, saat berkelana meninggalkan istana untuk menjadi seorang ulama dan menetap di wilayah sekitar Kendalsari-Kendal . . Pada tahun 1601, Raja Mataram I, Panembahan Senopati (1588-1601 M) mengangkat Ki Bahu menjadi penguasa Pekalongan dengan gelarTumenggung Kyai Ngabehi Bahureksa I (sepuh), dan diberi sebuah wilayah perdikan di Kesesi atas jasanya dalam babad alas Tegalayang, dan melayani P. Benawa serta mengembangkan wilayah Kendalsari sampai terbentuk kadipaten Kendal.  Dari tanah perdikan Kesesi inilah, berikutnya Ki Bahu merintis pengembangan wilayah bagian selatan Pekalongan dengan membentuk pemukiman dan persawahan baru. Sehingga kelak terbentuk masyarakat agraris di wilayah Pekalongan. . Ki Bahu memiliki putra sekaligus muridnya yang bernama Kyai S...