Postingan

Menampilkan postingan dengan label Info sejarah

𝐒𝐄𝐉𝐀𝐑𝐀𝐇 ππ„πŠπ€π‹πŽππ†π€π π‘π€π˜π€

Gambar
  Logo Pekalongan lama zaman Hindia Belanda sebelum pemisahan antara Kota dan Kabupaten Pekalongan Dalam babad serat Kanda disebutkan bahwa, Ki Bahu adalah sahabat yang menemani Pangeran Benawa raja Pajang putra Sultan Hadiwijaya, saat berkelana meninggalkan istana untuk menjadi seorang ulama dan menetap di wilayah sekitar Kendalsari-Kendal . . Pada tahun 1601, Raja Mataram I, Panembahan Senopati (1588-1601 M) mengangkat Ki Bahu menjadi penguasa Pekalongan dengan gelarTumenggung Kyai Ngabehi Bahureksa I (sepuh), dan diberi sebuah wilayah perdikan di Kesesi atas jasanya dalam babad alas Tegalayang, dan melayani P. Benawa serta mengembangkan wilayah Kendalsari sampai terbentuk kadipaten Kendal.  Dari tanah perdikan Kesesi inilah, berikutnya Ki Bahu merintis pengembangan wilayah bagian selatan Pekalongan dengan membentuk pemukiman dan persawahan baru. Sehingga kelak terbentuk masyarakat agraris di wilayah Pekalongan. . Ki Bahu memiliki putra sekaligus muridnya yang bernama Kyai Sundana at