Pengakuan Wilayah Adat di Indonesia Terus Meningkat

Infokota.Online, Jakarta - Proses pengakuan wilayah adat di Indonesia terus mengalami perkembangan signifikan. Dalam enam bulan terakhir, Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) mencatat penambahan 84 wilayah adat dengan total luas mencapai 2,2 juta hektare.


“Kami melakukan registrasi, verifikasi, dan dokumentasi yang mendalam untuk memastikan keabsahan wilayah adat yang diajukan. Namun, proses pengakuan di tingkat pemerintah daerah masih berjalan lambat,” ujar Ketua BRWA, Kasmita Widodo saat BRWA Exhibition 2025, di Auditorium Abdurrahman Saleh, RRI, Senin (17/3/2025).


Registrasi wilayah adat terus berjalan, proses pengakuan oleh pemerintah masih menghadapi berbagai tantangan. Ia menegaskan dalam enam bulan terakhir, hanya 18 wilayah adat yang berhasil mendapatkan pengakuan dengan luas total 535.985 hektare.  


“Tugas besar masih menanti karena proses pemerintahan terus berjalan. JKPP, CSO, dan masyarakat terus berupaya mendaftarkan serta mengakui wilayah adat, meski proses di daerah masih lambat,” ujarnya.


Hingga saat ini, baru sekitar 16-18% dari total wilayah adat yang telah mendapat pengakuan resmi. Baik melalui kebijakan daerah, seperti peraturan bupati atau gubernur.


Selain itu, salah satu tantangan utama dalam pengakuan wilayah adat adalah integrasi data ke dalam kebijakan nasional. BRWA memiliki program “Satu Peta” yang bertujuan menyatukan berbagai peta tematik di Indonesia.


Pihaknya terus berupaya mengintegrasikan wilayah-wilayah adat yang telah ditetapkan ke dalam produk hukum daerah. Ia menjelaskan beberapa elemen untuk proses penetapan yaitu memiliki legalitas, memiliki wilayah adat dan dirujuk dalam tata ruang.


Dalam konteks konservasi, wilayah adat juga berperan penting sebagai penjaga biodiversitas. Semakin banyak wilayah adat diakui, hak masyarakat adat terlindungi dan berkontribusi besar pada keberlanjutan lingkungan di Indonesia.


 (Drc)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan Paslon 02 Pekalongan Diculik dan Dianiaya

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!