Aksi Nyata LKPP lakukan pembibitan untuk penghijauan wilayah terdampak bencana

Petungkriyono, Pekalongan - Lintas Komunitas Peduli Pekalongan (LKPP) melakukan aksi perdana pembibitan hasil bibit donasi dari donatur dan relawan pada tanggal 22 Februari 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di Shelter pembibitan LKPP yang berlokasi di kebun penangkaran dan karantina bibit milik NGO Swara Owa Petungkriyono.

Menurut AKP Turkhan, humas LKPP, kegiatan pembibitan ini merupakan awal dari aksi besar lanjutan yaitu penggalangan donasi bibit siap tanam dengan seluruh instansi terkait. "Kita pertama konsolidasi tentang teman-teman yang peduli dengan keadaan alam di Petungkriyono. Setelah itu kita rencanakan untuk penyemaian bibit yang rencana kita tanam," jelas AKP Turkhan.

10 personil LKPP hadir dalam kegiatan tersebut untuk melakukan pembibitan perdana yang akan digabungkan dengan bibit yang telah tersedia milik Swara Owa sebelumnya. Sementara itu, Tasuri, warga Petungkriyono dan koordinator konservasi LKPP, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat di dataran rendah Pekalongan.

"Alhamdulillah sekali, ternyata di Petungkriyono ini ada kejadian begini dan kabar-kabar langsung sampai ke kota, ternyata orang-orang kota nggak melihat aja, tapi juga kemungkinan Peduli lah dengan keadaan yang terjadi," jelas Tasuri.

AKP Turkhan juga menambahkan bahwa masyarakat Petungkriyono juga telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat di dataran rendah Pekalongan yang terkena dampak banjir rob beberapa waktu lalu.

"Nah itu sebaliknya juga, kemarin kita yang dibawah itu juga kena musibah banjir rob, Itu orang Petungkriyono itu yang dia punya itu dikirim ke bawah Pak. Contohnya sayur, jenis kentang itu tanpa kita minta itu masing-masing dukuh itu hadir semua di sana untuk berdonasi," jelas AKP Turkhan.

Ratusan bibit hasil donasi telah dipindahkan ke polibag di Shelter Sokokembang dari lingkungan luar Pekalongan. Yang nantinya akan mendapatkan perlakuan khusus selama masa karantina, guna meningkatkan kesuburan dan imunitas tanaman juga memfilter parasit dan patogen yang mungkin ikut terbawa sebelum dipindahtanamkan ke lokasi tujuan penghijauan.  

Adapun tanaman yang berhasil disiapkan di shelter Sokokembang saat ini baru jenis Aren,  Sukun, dan Pule. Rencana akan didatangkan lagi berbagai jenis tanaman keras dan tanaman buah tahunan untuk ditanam di lingkungan lokasi terdampak bencana tanah longsor beberapa waktu lalu dan di sekitar daerah aliran sungai atau bantaran sungai yang ada di Petungkriyono. 

Drc