LPPNU Pemalang Dorong Petani Berdaya dengan Manajemen dan Sinergi Pertanian

Pemalang - Jateng, 5 Januari 2025 – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pemalang kembali menggelar silaturahmi dan rapat koordinasi bersama pengurus serta masyarakat petani, Sabtu (4/1). Acara yang rutin dilaksanakan setiap Sabtu pada minggu pertama ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pertanian.


Ketua LPPNU Pemalang, Muhammad Usman Haris, menyebutkan bahwa kegiatan ini tak hanya bertujuan mempererat tali silaturahmi, tetapi juga meningkatkan kapasitas petani melalui diskusi dan kolaborasi. “Kami ingin para petani Nahdliyin saling belajar dari keberhasilan maupun kendala yang dihadapi, sehingga tercipta solusi bersama,” ujarnya.


Acara tersebut menghadirkan tokoh penting, termasuk Ketua PCNU Pemalang, K.H. Abu Joharuddin Bahri, serta praktisi pertanian organik seperti Handoko, Jarod, dan Ali. Mereka berbagi wawasan tentang strategi pertanian modern yang berkelanjutan, mulai dari manajemen usaha hingga pengendalian penyakit tanaman dan ternak.


Taufik jarot andrayanto, salah satu narasumber yang juga konsultan pertanian, menekankan pentingnya pengelolaan usaha. Menurutnya, petani perlu memahami harga pokok produksi untuk mengukur keuntungan dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. “Kemitraan seperti yang ditawarkan Baznas, yang siap membeli produk organik petani, adalah langkah awal yang bisa dikembangkan,” jelasnya.

Diskusi juga menyinggung potensi sinergi antara LPPNU dengan lembaga lain, seperti HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin) dan HDI (Himpunan Da’i Indonesia). Kolaborasi ini dinilai dapat memperluas dampak positif bagi pengembangan sektor pertanian.


Melalui acara ini, LPPNU Pemalang terus mendorong masyarakat petani untuk mengelola pertanian secara profesional dan inovatif. “Dengan slogan Petani adalah Penolong Negeri, mari kita berikhtiar menjadikan pertanian sebagai sektor yang menjanjikan, membawa keberkahan, dan meningkatkan kesejahteraan,” tutup Muhammad Usman Haris.


(Drc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan Paslon 02 Pekalongan Diculik dan Dianiaya

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!