Harga Cabai Melonjak, Pedagang Makanan Pedas Kelimpungan
Pekalongan, InfoKota.online – Harga cabai di Pasar Induk Kajen melambung tinggi hingga menyentuh Rp100 ribu per kilogram, terutama untuk jenis cabai rawit setan. Cabai rawit hijau dan cabai rawit merah masing-masing dibanderol Rp60 ribu dan Rp65 ribu per kilogram. Kenaikan drastis ini membuat pedagang dan pelaku usaha kuliner kewalahan.
Winarti, seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kajen, mengaku tertekan dengan kenaikan harga tersebut.
"Harganya melambung tinggi, paling mahal cabai setan dengan harganya sampai Rp100 ribu per kilogram. Harapannya harga cabainya bisa segera normal, karena dengan harga yang sekarang omzetnya turun," ujarnya, Selasa (14/1).
Winarti menduga Kenaikan harga ini diperkirakan terjadi akibat cuaca buruk yang menyebabkan banyak petani gagal panen.
“Mungkin Karena Faktor Cuaca Hujan Ektrim ini, Akhirnya berdampak pada pasokan cabai di pasar yang menurun signifikan.” Ungkap Winarti.
Dampak lonjakan harga cabai juga dirasakan Widi, pedagang ayam geprek di Kajen. Ia terpaksa mengurangi jumlah sambal dalam setiap porsi dagangannya agar tidak menaikkan harga jual.
"Harga cabai bikin pusing, melonjak dua kali lipat dibanding sebelumnya. Harapan saya semoga lekas turun, karena saya pedagang kaki lima dengan modal terbatas," keluhnya.
Hal serupa dialami Ipeh, pedagang kuliner pedas asal Kecamatan Wonopringgo. Ipeh mengaku bingung mencari cara untuk tetap memuaskan pelanggan.
"Mau open PO Ceker mercon tanpa tulang dan bakso mercon jadi mikir dua kali karena produknya harus pedas asli dari cabai, tapi harga cabai saat ini bikin saya bimbang antara mau naikin harga atau kurangin jumlah cabainya, padahal konsumen sudah pada nanyain" ungkapnya.
Selain itu, kenaikan harga cabai juga memengaruhi usaha nasi megono milik ibu Ipeh.
“Ibuku saja sebagai penjual nasi megono yang tadinya ada sambel yang sudah termasuk di dalem nasinya, kini terpaksa ngga ada, pembeli pada nanya akhirnya buat memenuhi permintaan konsumen ibuku nyediain sambel sasetan buat yang mau pake sambel.” Tambah Ipeh.
"Harapannya semoga harga cabai yang selangit ini nggak bertahan lama. Kasihan juga pelanggan yang sudah ingin makan pedas-pedas," tutup Ipeh penuh harap.
(Drc)
Komentar
Posting Komentar