Kisah Sukses Haji Wahid: Dari Buruh Kancing hingga Jadi Pemilik Konveksi Terkenal

 


Inspirasi Bisnis - Infokota.online, Pekalongan, Jateng, 25/10/2024 -Wahidun, pria asal Dukuh Pengampon, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan. Dikenal dengan nama Haji Wahid, ayah tiga anak ini kini menjadi pengusaha konveksi sukses dengan merek “Gio Sport,” yang memproduksi celana jeans berkualitas dan dipasarkan secara online.


Perjalanan hidup Wahid tidak selalu mulus. Setelah lulus sekolah dasar, ia terpaksa bekerja sebagai buruh kancing karena keterbatasan biaya untuk melanjutkan sekolah. Meski awalnya hanya bertujuan untuk bertahan hidup, tekadnya yang kuat dan sikapnya yang ulet membuat Wahid terus berkembang. Secara bertahap, ia mendapatkan kepercayaan untuk menangani pekerjaan yang lebih kompleks di bidang konveksi.


Setelah bertahun-tahun bekerja dan mengumpulkan modal, Wahid memberanikan diri memulai usaha sendiri dengan memproduksi celana jeans. Tantangan besar ia hadapi di awal usaha. Sempat mengalami kegagalan hingga empat kali, namun Wahid tidak pernah menyerah. Akhirnya, pada sekitar tahun 2003–2004, ia mulai menikmati hasil dari perjuangannya. Wahid berhasil membeli mobil, rumah, dan mendirikan konveksi yang kini berkembang pesat.



Pandemi COVID-19 yang melanda pada 2020 memberikan tantangan baru bagi Haji Wahid. Penutupan pasar-pasar offline membuat penjualannya merosot. Namun, ia cepat beradaptasi dengan mengalihkan pemasaran produknya ke dunia digital. Kini, produknya tidak hanya dijual di pasar tradisional, tetapi juga melalui platform marketplace seperti Shopee, dengan nama toko “Gio Sports.”


Haji Wahid juga berbagi pesan kepada generasi muda agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan usaha. "Jatuh bangun dalam bisnis itu biasa, yang penting adalah tetap berusaha dan terus beradaptasi," ujarnya.


Dengan ketekunan dan inovasi, Haji Wahid menjadi contoh nyata bahwa mimpi bisa dicapai asalkan ada kemauan dan kerja keras yang diiringi dengan adaptasi terhadap perubahan zaman.


Drc

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!