Tidak Ada Seleksi Popda, Dinporapar Beri Penjelasan




Infokota.online Pekalongan, 25/9/2024

Sempat muncul pertanyaan dari beberapa pengelola cabang olahraga di Kabupaten Pekalongan terkait ketiadaan Popda. Berbagai dugaan muncul, namun semua itu akhirnya ditepis oleh pihak yang bersangkutan. 


Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, memberikan penjelasan terkait tidak adanya seleksi resmi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di tingkat kabupaten tahun ini. Kamis (25/9). "Bukan tidak ada Popda, hanya seleksi bersamanya saja yang ditiadakan. Popda tetap berlangsung seperti biasanya, diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing cabor". Ujar Wahyu. 


“pelaksanaan popda Tingkat kabupaten pada tahun ini, tidak diistilahkan ditiadakan, tetapi dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing Pembina cabang olahraga atau pengurus cabang olahraga, sebagai mana yang dilakukan di popda Tingkat sma dan sederajat, jadi seleksi dilaksanakan secara mandiri, kemudian kami akan mengirimkan putra-putri terbaik itu untuk mengikuti popda Tingkat provinsi," jelas Wahyu saat ditemui di kantornya pada Kamis (25/9).


Ia menambahkan, beberapa cabor sudah melaksanakan seleksi, seperti renang dan panahan. 


"Dari informasi yang kami terima, ada sekitar empat hingga lima cabor yang telah melaksanakan seleksi secara mandiri. Kami dari Dinporapar akan menghimpun data para atlet untuk didaftarkan di Popda tingkat provinsi," tambahnya.


Wahyu juga menanggapi isu terkait kurangnya anggaran yang berimbas pada pelaksanaan Popda tingkat daerah. Ia mengakui, selain kendala anggaran, pembinaan atlet juga menjadi tantangan. 


"memang pada tahun ini ada beberapa, tidak hanya masalah anggaran, tetapi terkait juga dengan pembinaan terhadap bidang olahraga ini sendiri, baik yang kami laksanakan di Tingkat pelajar maupun umum prestasi, karena popda ini sifatnya adalah pembinaan prestasi, maka sebagaimana kita ketahui bahwa koni juga sebagai mitra pemerintah daerah baru dilantik dan dikukuhkan beberapa saat yang lalu, sehingga program ini kaitan dengan pelaksanaannya memang tahun ini dilaksanakan secara mandiri di masing-masing cabang olahraga”. ungkapnya.


Meskipun begitu, Wahyu menyampaikan harapan agar program Popda dapat lebih matang di waktu mendatang.


"Kami sadar bahwa pelaksanaan tahun ini mungkin belum bisa memuaskan semua pihak. Namun, kami berkomitmen untuk memperbaiki pelaksanaan seleksi dan turnamen di tahun 2025. Mulai dari jadwal, program kerja, hingga penganggaran akan kami persiapkan dengan lebih baik."


Wahyu optimistis, dengan persiapan yang matang, Kabupaten Pekalongan dapat mengirimkan atlet-atlet terbaik untuk berkompetisi di tingkat provinsi pada waktu mendatang. 

Tonton videonya di sini


Sementara itu Menurut salah satu pengelola cabor D (40) menyatakan, "Popda akan tetap ada karena itu Juknis dari Pemprov, namun kali ini berbeda, sama sekali tiada anggaran dari Pemda."

Drc






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!