Riswadi - Amin : Infrastruktur dan Teknologi Pertanian Perlu Optimalisasi



Infokota.online, Pekalongan, 22 September 2024-

Saat Kunjungi Petani yang sedang panen, Cawabup Pekalongan Mukhamad Amin prihatin infrastruktur kurang memadahi. Ia melihat sendiri situasi di lapangan terkait sarana dan prasarana pertanian di wilayah Kabupaten Pekalongan. Dari mulai jalan hingga sarana irigasi. 


Sembari memantau proses panen Padi milik sejumlah Petani di Karanganyar, bakal calon Wakil Bupati Pekalongan, H. Mukhamad Amin, memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan keagamaan dengan menyumbang dana sebesar 5 juta rupiah untuk pembangunan Musholla Muhammadiyah di Perumahan Karangsari Indah. Bantuan ini diberikan langsung kepada Lazismu Kabupaten Pekalongan saat menghadiri kegiatan Panen Raya Muhammadiyah dan penyerahan tanah wakaf, Ahad (22/9).


Pada kesempatan tersebut Amin ikut serta dalam proses panen raya dan berinteraksi langsung dengan warga Muhammadiyah. Dalam kesempatan tersebut, Amin menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Ia mengkritisi kondisi jalan di Kabupaten Pekalongan yang banyak mengalami kerusakan, meskipun baru saja dibangun.

"Pembangunan infrastruktur harus memperhatikan kualitas material dan teknik konstruksi. Jika tidak, maka proyek tersebut akan cepat rusak dan merugikan masyarakat," tegas Amin.



Jika terpilih menjadi Wakil Bupati, Amin berjanji akan membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek teknis dan lingkungan. "Saya akan menerapkan ilmu yang saya miliki di bidang infrastruktur untuk membangun jalan, irigasi, dan bendungan yang kuat dan tahan lama," ujarnya.


Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, H. Mardi Raharjo, menyambut baik kehadiran Amin dalam acara tersebut. "Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama," ujar Mardi.


Di kesempatan lain, Riswadi Cabup pasangan Amin menjelaskan hal senada. "Petani harus mendapatkan perhatian lebih, biar bagaimanapun Kabupaten Pekalongan ini adalah daerah agraris. Sebagian besar penduduknya juga bermatapencaharian sebagai Petani." Ujar Riswadi saat ditanyai wartawan terkait kabar tersebut. 


Riswadi juga menekankan pentingnya intensifikasi lahan melalui transfer pengetahuan dan teknologi dari negara yang sudah lebih maju di bidang pertaniannya dibanding Indonesia. "Saya pengen Kabupaten Pekalongan mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk meringankan beban petani dalam memproduksi bahan pangan. Ini penting, karena pertanian termasuk fondasi bagi kehidupan, khususnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang nota bene Pekalongan adalah daerah agraris.” Pungkasnya.


Drc













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!