pH tanah lahan pertanian desa Sumbang 4,5 perlu perbaikan kualitas tanah

 



Banyumas, Jateng, 31 Agustus 2024-

Ada yang mengejutkan saat kami survei ke lahan yang akan kami jadikan objek observasi dan demplot area untuk penanaman jagung hibrida jenis betras 1 dan 9. Kondisi PH air di lokasi tersebut cukup bagus kisaran 7,2 hingga 7,4 namun Sangat disayangkan pH tanah lokasi tersebut rata-rata berada pada kisaran 4,5. 


Hal itu tentunya menjadi masalah bagi kami dan juga pihak Pemdes Sumbang yang menjadi lead sektor pada proyek tersebut. Sedangkan inti dari pekerjaan ini adalah edukasi kepada masyarakat setempat untuk mau melakukan perubahan pola tanam, teknik, dan metode pertanian mereka. 


Akibat dari paparan pestisida, herbisida, dan zat sintetis katalis pupuk kimia, menyebabkan tanah menjadi kurus dan rusak sehingga menghambat pertumbuhan tanaman dan juga menurunkan kualitas serta kuantitas hasil panen. 


Nilai produktivitas di desa tersebut terus turun tiap tahunnya sehingga sudah waktunya kita semua memperbaiki keadaan ini dengan menerapkan pola pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan atau sustainable. 


Satu-satunya cara terbaik untuk menyelesaikan permasalahan lahan kritis di desa Sumbang Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas adalah dengan melakukan pendekatan pertanian organik yang ramah lingkungan. 


Pasalnya tanah merupakan media tanam atau tempat tinggal bagi tanaman yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Meski Cuaca dan faktor input luar lainnya mempengaruhi namun peran kualitas tanah dalam pertanian menjadi faktor kunci utama dalam keberhasilan pertanian.  



Sebagus apapun varietas tanaman dan kualitas benihnya juga pakan atau input luar yang diberikan kepada tanaman namun jika kondisi tanah tempat tinggal tanaman itu buruk maka semua akan sia-sia.  Petani tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal jika lahan mereka kurus atau rusak. Karena lahan sangat berpengaruh dalam proses menyimpan nutrisi serta menyediakan unsur tumbuh kembang yang lain bagi tanaman. 


Sunarko kepala desa Sumbang Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas menyampaikan kepada tim redaksi kami, " benar adanya seperti itu pH tanah kami seperti yang diperiksa oleh konsultan DeRuci, kami berharap agar bisa segera membenahi kondisi tersebut. Dan kepada konsultan DeRuci kami mohon bantuan dan arahan agar kami bisa segera memperbaiki pola tanam teknis dan kondisi lahan kami."


Sementara itu Insinyur Djarot sebagai konsultan pertanian organik DeRuci Agrikultur mengatakan,  " ya memang sudah semestinya kita melakukan perubahan pada cara kerja kita dimulai dari membenahi lahan terlebih dahulu baru memperhitungkan asupan yang baik untuk tanaman."


"Kesuburan lahan pertanian bergantung dari pola perawatan yang berlangsung dan asupan kompos juga agen hayati sebagai pengurai humus. Lahan juga perlu dijaga kesuburannya jangan hanya dimanfaatkan diambil nutrisinya tanpa me-recharge atau isi ulang nutrisinya." imbuh Djarot


Djarot menambahkan, "Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengurai masalah produktivitas lahan di Banyumas yang kurang optimal ini. Semoga dengan dukungan dari produk DeRuci produktivitas lahan di sini bisa meningkat."

Hands

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!