Ada apa dengan keuangan KONI Kabupaten Pekalongan?

 



Info Peristiwa, Pekalongan 15/3/2024 -

Setelah tersiar kabar, terciduknya Sekretaris dan bendahara KONI Kabupaten Pekalongan oleh pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan, atas tuntutan penyelewengan dana hibah untuk penyelenggaraan kegiatan olahraga, kini tersiar lagi kabar tak sedap. Dana apresiasi untuk atlet yang mendapat medali pada Porprov Jateng 2023 juga belum diserahkan. 


Padahal, menurut informasi resmi pihak Pemda Kabupaten Pekalongan, semua dana tersebut telah diserahkan kepada pihak Dinporapar Kabupaten Pekalongan. Drama apalagi kah yang sebenarnya sedang terjadi? 


Admin Kepala Daerah Kabupaten Pekalongan menyatakan bahwa semua dana hak atlet telah ditransfer ke rekening Dinpora. Sedangkan Dinpora ikut angkat bicara terkesan menyalahkan pihak KONI. 


Masyarakat dibuat bingung dengan "permainan lempar bola" tersebut. Sedangkan saat ini para atlet yang tengah menanti haknya juga tak tahu harus menuntut kepada siapa. 


Semakin hari keresahan para punggawa keolahragaan di Kabupaten Pekalongan semakin menjadi atas ketidakpastian manajerial KONI. Bahkan kegaduhan di dalam internal para pemangku Cabor juga terus bergulir. 


Para pemangku manajemen Cabor hanya bisa mempertanyakan tanpa tau harus bertindak apa. Dan siapa yang harus bertanggungjawab atas ketidakpastian ini juga belum ada yang menyanggupi. 


Di sisi lain, pihak manajemen KONI sendiri belum pernah terdengar kabar beritanya mengenai berberapa hal kegaduhan yang belakangan ini terjadi. Belum ada rilis resmi dan tanggapan resmi dari KONI yang bisa memuaskan rasa keingintahuan masyarakat. 

Kegaduhan 6 bulan diminta bolak-balik ke kejaksaan tapi 6 bulan juga dana penghargaan tidak dicairkan, terus menjadi bahan obrolan di kalangan aktivis olahraga Kabupaten Pekalongan. 

Bahkan muncul pula pernyataan, Saat ini insan olahraga Kabupaten Pekalongan tidak ada induk nya, seolah-olah benar adanya bahwa para pecinta olahraga di Kabupaten Pekalongan telah pasrah dengan segala keruwetan yang terjadi pada internal manajerial pengurus KONI Kabupaten Pekalongan. 

Kini berita tentang buruknya manajemen KONI Kabupaten Pekalongan semakin membahana di kalangan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Lantas kepada siapa warga menuntut haknya di kemudian hari? 

(Drc) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!