Berkas Pemilu mulai disetorkan ke tingkat kecamatan dari desa




Infokota.online Pekalongan, 15 Pebruari 2024-

Di Kantor Kecamatan Wonopringgo sudah masuk 10 Desa menyetorkan dokumen Pemilu dan surat suara. Dari 14 desa sudah hampir seluruhnya disetorkan ke PPK Kecamatan Wonopringgo. 


Per Kamis, 15 Pebruari 2024 pukul 10.30 WIB tercatat semua Desa di Kecamatan Wonopringgo telah merampungkan penghitungan dan menyelesaikan berkas pendamping surat suara. Tinggal mengirim berkas secara fisik lalu verifikasi data dan validasi untuk dilakukan penghitungan secara keseluruhan di tingkat yang lebih tinggi.


Untuk penghitungan suara dan proses administrasi termasuk penyalinan berkas bila tidak selesai pada Rabu, 14 Pebruari 2024 pukul 23.59 WIB, maka bisa dilakukan penghitungan hingga selesai selambat-lambatnya Kamis, 15 Pebruari 2024 pukul 12.00 WIB. Menurut pihak Panwaslu lambatnya penyaluran data hasil rekapitulasi Pemilu 2024 ini karena banyak petugas yang masih baru dan belum berpengalaman dalam menjalankan tugas sebagai petugas pemungutan suara di tingkat TPS. 


Kendala lain seperti dituturkan Yunim selaku Ketua KPPS Desa Sampih, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan adalah faktor jaringan dan internet pada aplikasi Sirekap ( Sistem Rekapitulasi) serta kendala sistem pada aplikasinya dimana kadang muncul error reading pada scanner. Seperti server down dan software pembaca angka yang mengubah menjadi data digital tidak bisa mengenali tulisan tangan dengan baik sehingga sering muncul angka yang tidak sama dengan tulisan tangan. Namun perkara tersebut dapat diatasi dengan pengeditan manual dan pastinya terjamin validitasnya. 


Tak jarang kendala teknis juga berasal dari jenis gadget atau spek handphone petugas yang kurang optimal seperti lensa belum high resolusi dan handphone panas. Namun semua kendala tersebut dapat segera diatasi oleh petugas dan tidak menjadi permasalahan yang berarti. 


(Drc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!