Temuan senjata bekas konflik tahun 60 an diserahkan Yonif 407



Infokota.online Papua Barat 30/10/2023-

Dalam rangka menjalin silaturahmi Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK Pos Werabuan laksanakan Komsos Dpp Serka Eka Adi PS selaku Danpos di Kampung Werpigan Distrik Wartutin , Papua Barat.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, M.Han. dalam rilis tertulisnya, Senin (30/10/23).


“Dalam mendukung terselenggaranya pelaksanaan tugas pengamanan wilayah perbatasan , kami melaksanakan Komsos di Kampung Werpigan , Distrik Wartutin , Papua Barat.


Selanjutnya dengan demikian secara tidak langsung akan terjalin komunikasi dan hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat di perbatasan,” ungkap Dansatgas.


Hasil Komsos Pos Werabuan Di Kampung Werpigan telah di serahkan 1 buah magazen dan amunisi senjata jenis thompson dengan kaliber amunisi 9×19mm parabelum dari bpk Salahudin Lasol.



Hasil tersebut didapat Serka Eka selaku Danpos setelah berbincang banyak di rumah Bp. Salahudin di kampung werpigan. Kemudian Bapak Salahudin menyampaikan bahwasanya kemarin sore ketika dia membersihkan rumput dan batu dihalaman rumah nya, dia mencangkul tanah kemudian mendapati sebuah benda keras semacam besi yang sudah berkarat, setelah di amati Dan di angkat ternyata benda sejenis magazen senjata jenis Thompson yang di dalamnya terdapat banyak amunisi kaliber 9x19mm parabelum. 


Magasen tersebut diyakini bapak Salahudin sebuah peninggalan sejarah perang Trikora Th 1963an yang sempat terjadi di Daerah Fakfak khusus nya desa werpigan distrik Wartutin. Dari pihak keluarga Bp Salahuddin Lasol Dan kepala kp werpigan Bp Rusli patiran Serta warga setempat Agar pihak keamanan mengecek kembali tempat di temukan nya magazen tersebut supaya kedepannya tidak ada terjadi sesuatu yang tidak d inginkan Dan merugikan keluarga Bp Salahuddin Lasol serta warga sekitar di kp werpigan distrik Wartutin. Setelah itu, bapak Salahudin menyerahkan barang tersebut ke Serka Eka selaku Danpos Werabuan.

Penyon407




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!