Pekalongan, 25 November 2024 – Kuasa hukum pasangan calon (Paslon) Riswadi-Amin berencana melaporkan dugaan penculikan Koordinator Kecamatan (Korcam) Kedungwuni, Gacon alias Purwanto, ke Polres Pekalongan. Insiden ini bermula dari kejadian pada Senin malam, di mana Gacon diduga disergap oleh sekelompok orang yang mengenakan atribut Lindu Aji dan Probojoyo, serta beberapa orang berparas Ambon. Kronologi Kejadian, bermula dari pesan singkat dari warga Pekalongan, yang diterima redaksi Infokota pada pukul 19.30 WIB. Salah satu relawan pendukung Riswadi - Amin bernama Gacon diculik dan dibawa menggunakan mobil oleh kelompok tersebut. "Gacon alias Purwanto dibawa naik mobil oleh banyak orang berpakaian Lindu Aji dan Probojoyo. Saat ini, posisinya tidak diketahui," tulisnya. Kemudian kami menemui Pandu salah satu tim kuasa hukum Paslon 02 di Mapolsek Kedungwuni. Pandu menjelaskan bahwa saat itu ia bersama Gacon dan rekan-rekannya sedang mengunjungi relawan yang sebelumnya mengal...
Infokota.online, Pekalongan, 18/9/2024- Temui para pendemo, Kades Wuled, Wasduki Djazuli tetap bersikap tenang. Bahkan, saat dicecar dengan beragam tuduhan, Wasduki memberikan jawaban yang gamblang tentang perihal yang dituntut pendemo. Sikap Kades Wuled tampak biasa saja, saat mendengar tuntutan yang disampaikan salah seorang perwakilan demonstran. Kepala Desa Wuled, Wasduki Djazuli, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu, 18/9/2024 menemui ratusan warga yang menggelar demonstrasi menuntut dirinya mundur. Wasduki menegaskan bahwa seluruh tudingan yang dilontarkan tidak memiliki dasar yang kuat dan bukti yang valid. Salah satu tuntutan utama adalah dugaan penyalahgunaan wewenang terkait pencabutan Program Keluarga Harapan (PKH) salah satu warga. Namun, Wasduki membantah hal tersebut. Menurutnya, data administrasi menunjukkan bahwa warga yang dimaksud memang tidak terdaftar sebagai penerima manfaat PKH. Selain itu, warga juga mempertanyakan pengelolaan lahan aset d...
Infokota.online Pekalongan, 24/9/2024- Ruben Sekretaris Golkar Kabupaten Pekalongan mengakui bahwa dirinya terlibat bentrokan dalam kerusuhan di depan gedung KPU Kabupaten Pekalongan (23/9). Kejadian tersebut adalah bentuk pertahanan dirinya juga untuk membela Paslon Bupati yang Ia dukung yaitu Fadia - Sukirman. Ia memberikan keterangan lengkap pada link berikut ini Pengakuan Ruben terkait dirinya ikut dalam kerusuhan . Dalam keterangannya Ia mengaku bahwa dirinya terlibat dalam kerusuhan saat acara sidang pleno terbuka di KPU Kabupaten Pekalongan terkait penetapan nomor urut paslon Bupati Pekalongan. Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan apabila dalam bertindak terdapat hal yang kurang menyenangkan. Ruben menuturkan bahwa Ia merasa terdesak dan hanya membalas serangan batu dari arah berlawanan yang mengenai dirinya. Beruntung batu yang melayang ke arah dirinya hanya membentur lengannya saja. Ia juga menyayangkan s...
Komentar
Posting Komentar