Tinggalkan tempat kegiatanmu dalam keadaan bersih





Infokota.online Pekalongan 17/8/2023

https://www.instagram.com/reel/CwFtQc3toRI/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==



Seorang pelajar terekam kamera pantau Infokota.online sedang membersihkan sampah yang berserakan setelah kegiatan upacara bendera hari kemerdekaan Republik Indonesia. 


Dalam video tersebut nampak seorang pelajar pria berseragam SMP memungut dan mengumpulkan sampah plastik yang berceceran diantara orang-orang yang sedang berkerumun sesaat setelah pelaksanaan upacara penurunan Bendera 17 Agustus 2023 di Alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan. 


Sebelumnya, posisi berbaris seorang pelajar tersebut memang berada pada titik sekitaran Ia memungut sampah. Menurut penuturan reporter kami yang berada pada lokasi dan mengambil gambar tersebut, saat itu terdengar pekikan suara seorang wanita " Kamu lagi apa dit?" ( mungkin seseorang menyebut nama pelajar tersebut ). Kemudian pelajar tersebut hanya menjawab singkat "Hah?" Kemungkinan Ia tidak mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh seseorang yang dimungkinkan adalah seorang guru dari pelajar tersebut. Lalu terdengar jawaban suara perempuan anak - anak, "Ngambilin sampah bu!". 


Kurang lebih seperti itu percakapan yang samar-samar didengar oleh kontributor kami di lapangan. Kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 17.00 seusai upacara penurunan bendera.


Dari kejadian tersebut dapat kita ambil pelajaran mulia dari seorang pelajar yang berusia masih belia. Bahwa meski sudah ada orang yang akan membersihkan lapangan tersebut, sebaiknya kita tetap bertanggungjawab atas apa yang sudah kita lakukan. Setidaknya pelajar tersebut telah memberi kita contoh untuk senantiasa menjaga kebersihan tempat dimana pun kita berada. 


Seusai kejadian tersebut semua orang sibuk menjalankan aktivitasnya masing-masing dan kontributor kami tak sempat menemukan kembali siswa tersebut bahkan sekedar untuk menanyakan nama atau alamat tinggal. 


Salah seorang Guru menuturkan bahwa hal tersebut merupakan contoh yang baik dan memang harus dibudayakan. Cayoto yang juga menjabat sebagai Sekjen Askab PSSI Kabupaten Pekalongan menuturkan bahwa informasi tersebut telah Ia ketahui dan bagikan kepada rekanannya di dalam grup WhatsApp Kepala Sekolah Seluruh Kabupaten Pekalongan. "Patut diapresiasi dan memang kami bangga dengan tindakan siswa tersebut, selanjutnya akan kami tindaklanjuti hal tersebut sebagai kabar yang membanggakan." Ujarnya.

.

Sedangkan di tempat lain Haryono seorang warga Kabupaten Pekalongan yang sehari - harinya berprofesi sebagai pedagang ayam keliling menuturkan. "Semestinya siswa tersebut diapresiasi, semisal diberi sepeda atau laptop karena dia sudah berbuat kebaikan dan mencontohkan moral yang bijak."

Drc

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!