Karnaval anti sampah, HUT NKRI 78 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan




Infokota.online Pekalongan 19/8/2023- Tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah, Pemerintah Kecamatan Wonopringgo mengusung Karnaval perayaan HUT NKRI ke 78 di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan bertemakan pemanfaatan limbah rumah tangga (Sabtu,19/8/2023). Acara yang rutin digelar setiap tahun di daerah tersebut kini mengusung tema mencintai lingkungan dengan mengurangi sampah. Pesan 3R ( Reduce, Reuse, and Recycle ) digaungkan sepanjang acara oleh pihak panitia penyelenggara yaitu Pemerintah Kecamatan Wonopringgo. 


Dalam kegiatan tersebut nampak hadir  Bupati Pekalongan Fadia A Rafiq beserta suami M. Ashraf Abu pada panggung kehormatan untuk turut mendukung dan memberi semangat kepada seluruh warga yang ikut menjadi peserta kegiatan long march sepanjang 1 Km. 


Rute yang dipakai adalah jalur Jalan Raya Wonopringgo dimulai dari Lapangan Asrama Batalyon Infanteri 407 Padmakusuma hingga titik finish yaitu pertigaan Sedayu. Dewan juri yang ditunjuk adalah pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan guna memberi penilaian kepada rombongan yang tampil paling menarik, kompak, dan sesuai dengan tema yang diusung.


Waktu diselenggarakannya kegiatan ini bermula sejak 12.30 WIB hingga 17.30 WIB. Setiap kelompok yang menampilkan karya terbaiknya dan mem-paradekan di depan panggung kehormatan yang berada di depan kantor Kecamatan Wonopringgo akan diberi nilai oleh sejumlah dewan juri. Yang nantinya akan diberikan piala 1, 2, dan 3 dari tiap kategori pengelompokan performa. 


Adapun kategori yang digunakan dalam penjurian berdasar pada beberapa golongan, antara lain; TK dan Paud, SD, SMP, SMA, dan terakhir Kelompok Umum yang diikuti oleh masyarakat Kecamatan Wonopringgo melalui desa atau kelompok perwakilan organisasi tingkat desa.



Bupati Fadia mengutarakan sangat menyukai kegiatan tersebut yang dilaksanakan rutin tahunan ini. Ia menegaskan bahwa masyarakat harus rukun, hidup berdampingan, dan bisa mengambil hikmah dari acara karnaval ini. "Semoga masyarakat Kecamatan Wonopringgo dapat terus berkarya, berkembang, dan mandiri sehingga kedepannya Kabupaten Pekalongan semakin maju". Ujarnya kepada wartawan.


Senada dengan Bupati, Ashraf Abu selaku suami dan sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan juga menyampaikan hal serupa. Ia menambahkan, "Semoga seusai dari kegiatan ini masyarakat tak hanya sekedar ber-uphoria saja, namun senantiasa memetik pelajaran dari tema yang kita usung."


"Saya berharap masyarakat Kabupaten Pekalongan khususnya Kecamatan Wonopringgo dapat meneruskan program baik yang sudah kita pamerkan hari ini yaitu mengelola sampah agar dapat diubah menjadi Rupiah serta mendorong kemajuan ekonomi masyarakat." Tandasnya.


Drc

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!