Cemaran limbah meresahkan warga Kecamatan Bojong

 
Sedimen limbah merusak ekosistem di Pekalongan

Infokota.online Pekalongan 12 Juli 2023 -


Permasalahan lingkungan yang bermula dari dampak limbah bukanlah isu baru, bahkan akhir - akhir ini banyak masyarakat yang mengeluh tentang cemaran air limbah di habitat tempat tinggalnya. Khususnya di lingkungan Kabupaten Pekalongan, permasalahan kesehatan lingkungan terkait cemaran cairan beracun, berbau, dan berbahaya sering dikeluhkan masyarakat baik dari saluran media sosial maupun penyampaian secara langsung kepada jurnalis dan pihak yang berkompeten.


Salah satu yang beberapa waktu terakhir mencuat adalah kasus sebuah aliran sungai yang terletak di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, yang dicemari pembuangan limbah. Diduga limbah cair tersebut berasal dari sebuah perusahaan industri yang beroperasi persis di tepi aliran sungai. Sehingga menjadikan warga sekitar merasa khawatir akan imbas dari pencemaran limbah tersebut.(11/7/2023)


Aliran sungai yang terletak di Desa Rejosari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Terlihat berwarna putih keabu-abuan. Cairan limbah yang menyerupai warna semen ini diduga berasal dari sebuah aktifitas industri, yang berada persis di sebelah selatan aliran sungai. 


Menurut warga setempat, dampak pencemaran limbah tersebut, sampai ke desanya, yaitu Desa Wiroditan (11/07/2023). Bahwa keberadaan limbah tersebut sudah ada sejak sekitar 6 bulan lalu.


Sedimentasi material berwarna keruh juga mengakibatkan pendangkalan dan rusaknya ekosistem di saluran perairan yang dilintasi buangan limbah tersebut. Warga mengutarakan tidak ingin ekosistem di lingkungan tempat tinggalnya rusak dan menyebabkan dampak jangka panjang bagi kelestarian lingkungan di masa depan. 

Sejumlah warga yang menyampaikan informasi ini kepada redaksi kami tidak tahu harus mengeluh ke mana dan meminta solusi kepada siapa. Sampai berita ini diterbitkan masyarakat hanya bisa berkeluh kesah akan permasalahan limbah pencemar perairan sungai di sekitar rumah mereka.


(Drc)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!