Duta Petani Milenial Pekalongan Bentuk Tim Brigade Pangan, Dorong Konsolidasi Pertanian Daerah


Pekalongan, 4 November 2024 – Duta Petani Milenial Kabupaten Pekalongan segera melakukan konsolidasi tingkat daerah usai menghadiri Konsolidasi Nasional Petani Milenial di Semarang pada 1-2 November 2024. Langkah ini bertujuan memperkuat sektor pertanian di tingkat lokal sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan pertanian.


Dalam wawancara pada Senin, 4 November 2024, Humas Duta Petani Milenial Kabupaten Pekalongan, Handono Warih, mengungkapkan bahwa konsolidasi ini akan melibatkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melalui koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda). “Konsolidasi ini akan membentuk tim Brigade  Pangan yang fokusnya adalah meningkatkan kesejahteraan petani dan menggerakkan pemuda untuk aktif dalam bidang pertanian di Kabupaten Pekalongan,” ujar Handono.


Menurut Handono, Duta Petani Milenial juga akan menjaring kader baru, baik yang sudah tergabung maupun belum, untuk memperkuat tim di lapangan. Kerja sama lintas organisasi turut menjadi fokus, termasuk dengan organisasi seni, budaya, serta pelaku UMKM di Pekalongan. “Kami ingin aspirasi dan kebutuhan petani bisa direspon pemerintah. Kodim 0710 dan Polres Pekalongan juga akan dilibatkan,” tambahnya.


Selain itu, Handono menjelaskan bahwa Duta Petani Milenial menandatangani pakta kesepahaman selama konsolidasi di Semarang, yang berisi komitmen bersama dalam memajukan pertanian sebagai ujung tombak ketahanan pangan. Kegiatan tersebut juga menjadi momen bagi para peserta untuk berjejaring dan bertukar wawasan dengan aktivis muda dari berbagai wilayah di Indonesia.


Salah satu peluang besar yang didapat dari konsolidasi nasional adalah adanya jaringan ekspor produk pertanian, khususnya kapulaga, yang potensial di Pekalongan. “Kami mendapat informasi harga kapulaga yang stabil dan kompetitif untuk ekspor tanpa batas minimal maupun maksimal. Ini bisa membantu petani menghadapi fluktuasi harga pasar yang kerap tidak menentu,” jelas Handono.


Melalui konsolidasi daerah yang akan digelar, Duta Petani Milenial berharap dapat memberi solusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan petani sekaligus mendorong generasi muda agar terlibat aktif dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Pekalongan.


Fahri Alakbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orang Tua Wali murid diusir saat wisuda SMAN 1 Wiradesa, Panitia dianggap terlalu arogan!

Kades Wuled Bantah Tuntutan Demo, Tegaskan Tak Ada Pelanggaran

Ruben Klarifikasi, Saim Pun Angkat Bicara!